Senin, 01 Desember 2014

Kritik dan Saran Cerpen "Tukang Parfum dan Pandai Besi"


Kritik

     Cerpen berjudul "Tukang Parfum dan Pandai Besi" ini menurut saya kurang bagus . Degan mengangkat cerita berunsur klasik , cerita ini membuat pembaca sulit memahami isi cerita maupun amanat yang terkandung didalamnya.

     Dalam cerpen ini tema telah tersampaikan dengan baik. namun perwatakan dalam cerpen tersebut kurang jelas . Watak kakek tidak diceritakan dengan baik oleh pengarang , hanya ada sedikit kalimat yang mendukung watak kakek tersebut.
"Sejak tubuhku masih beraroma susu, kakek rajin mengaribkan hidungku dengan berbagai wewangian" . Watak kakek yang kurang jelas membuat pembaca tidak dapat menilai apakah ia orang yang baik atau sebaliknya.

     Suasana dalam cerpen ini adalah sedih dan tegang. Suasana tidak tergambar dengan baik, suasana sedih diceritakan pada "Baru kusadari, setelah kepergiannya, wangi dirumahku turut memudar" dan pada suasana tegang "Flava muncul didepan pintu. Entah sejak kapan ia berdiri disana. Mata Flava mengobarkan amarah. Kedua bola itu tampak lebih menakutkan daripada mata elang Ru" tidak menggambarkan sosok Nura dalam ekspresi maupun pergerakannya.

     Unsur klasik dalam cerpen ini kurang terasa hal ini dikarenakan cerpen ini seperti terjadi di negara bagian barat , dimana sosok pandai besi di Indonesia tidak banyak yang mengenal dan hal tersebut akan membuat para pembaca kebingungan dalam memahami cerita yang disampaikan oleh penulis.

Essai

     Unsur Klasik dalam cerpen "Tukang Parfum dan Pandai Besi" , sebaiknya lebih didekatkan ke masyarakat.Seperti penokohan yang lebih mengangkat unsur masyarakat Indonesia, agar pembaca bisa memahami kandungan dari cerpen tersebut.

     Perwatakan haruslah dijelaskan dengan baik .Gaya bahasa juga harus diperhatikan jangan hanya mengandalkan kalimat kalimat klasik saja , tetapi juga harus bisa membuat pembaca paham akan isi cerita dari cerpen tersebut.

     Suasana yang tergambar dengan baik akan lebih memudahkan pembaca terbawa akan cerita yang disampaikan oleh penulis dan akan lebih indah walaupun ending dalam cerita tersebut tidaklah indah.

     Perhatikanlah penokohan yang ingin diceritakan , ambil tema tentang Indonesia baik itu bermasyarakat ataupun bernegara. Bukan bermaksud membatasi kreatifitas , tetapi kita sebagai warga negara sudah sewajibnya mengangkat negara kita sendiri demi kemajuan bangsa.